teras hijau dengan tanaman anggur untuk kesejukan dan bernilai ekonomi

 

Teras Hijau: Oasis Segar di Tengah Teriknya Kota

Teras hijau bukan sekadar tren dekorasi, tetapi solusi cerdas untuk menangkal efek pemanasan global dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan asri. Bayangkan, di atas bangunan beton yang panas, terhampar taman hijau yang menyegarkan mata dan menenangkan jiwa. Atap hijau bukan lagi mimpi, tetapi kenyataan yang dapat diwujudkan dengan mudah.

Manfaat Teras Hijau:

1. Menjaga Kesejukan Bangunan:

• Atap hijau bagaikan payung raksasa yang melindungi bangunan dari terik matahari. Vegetasi di atap menyerap radiasi panas dan mendinginkan udara di sekitarnya.
• Sebuah studi di Singapura menunjukkan bahwa atap hijau dapat menurunkan temperatur permukaan atap hingga 20 derajat Celcius! Bayangkan, perbedaan yang signifikan!
• Efek pendinginan ini membantu mengurangi penggunaan AC, sehingga menghemat energi dan biaya listrik.

2. Mempercantik Bangunan:

• Atap hijau bukan lagi atap abu-abu yang membosankan, tapi taman hijau yang indah dan menyegarkan mata.
• Warna hijau tanaman memberikan efek menenangkan dan dapat meningkatkan mood.
• Atap hijau menjadi daya tarik estetika yang unik dan meningkatkan nilai properti.

3. Menciptakan Habitat Baru:

• Atap hijau menjadi oasis bagi berbagai jenis tanaman dan hewan, seperti burung, lebah, dan kupu-kupu.
• Keberadaan vegetasi di atap meningkatkan keanekaragaman hayati di area perkotaan.
• Atap hijau membantu penyerbukan tanaman dan meningkatkan kualitas udara.

4. Meredam Suara Bising:

• Vegetasi di atap hijau membantu meredam suara bising dari jalan raya dan lingkungan sekitar.
• Atap hijau menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman di dalam bangunan.

Contoh Penerapan Atap Hijau:

• Rumah tinggal: Atap hijau dapat diaplikasikan pada rumah pribadi, baik di atap datar maupun miring.
• Gedung perkantoran: Semakin banyak perusahaan yang menerapkan atap hijau untuk meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.
• Fasilitas publik: Atap hijau dapat diterapkan di sekolah, taman, dan bangunan publik lainnya.

Tips Membangun Atap Hijau:

• Konsultasikan dengan ahli untuk membantu Anda memilih jenis atap hijau yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bangunan.
• Gunakan bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
• Pilih tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan hama.
• Lakukan perawatan atap hijau secara rutin.

Kesimpulan:

Atap hijau bukan hanya solusi untuk mengatasi cuaca panas, tetapi juga memberikan banyak manfaat lain. Atap hijau adalah investasi yang berharga untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mari bersama-sama membangun oasis hijau di atas atap kita!

Sumber:

• https://www.bmigroup.com/id/produk-kami/green-roof/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Atap_hijau
• https://www.greenroofs.com/

Tanaman Anggur untuk Teras Hijau: Pilihan Tepat untuk Oasis Segar di Atas Bangunan

Memilih tanaman yang tepat untuk atap hijau merupakan hal penting untuk memastikan keberhasilan dan manfaatnya. Tanaman anggur bisa menjadi pilihan yang ideal, karena menawarkan beberapa keunggulan:

Keunggulan Tanaman Anggur:

• Tahan Kekeringan: Tanaman anggur memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi kering, sehingga cocok untuk atap hijau yang minim air.
• Perawatan Rendah: Tanaman anggur tidak membutuhkan banyak perawatan, sehingga menghemat waktu dan biaya.
• Cepat Tumbuh: Tanaman anggur dapat tumbuh dengan cepat dan menjuntai indah di sisi atap.
• Estetika: Daun anggur yang hijau dan buahnya yang berwarna-warni dapat mempercantik atap hijau.
• Manfaat Buah: Tanaman anggur menghasilkan buah yang lezat dan kaya akan nutrisi.

Jenis Tanaman Anggur yang Cocok:

• Vitis vinifera: Jenis anggur ini paling umum ditanam untuk menghasilkan buah anggur. Beberapa varietas yang cocok untuk atap hijau antara lain:
  • Chardonnay: Daun hijau cerah, tahan panas, dan menghasilkan buah berwarna putih.
  • Merlot: Daun hijau tua, tahan terhadap penyakit, dan menghasilkan buah berwarna merah.
  • Cabernet Sauvignon: Daun merah anggur, tahan terhadap hama, dan menghasilkan buah berwarna merah tua.
• Vitis labrusca: Jenis anggur ini lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibandingkan Vitis vinifera. Beberapa varietas yang cocok untuk atap hijau antara lain:
  • Concord: Daun hijau tua, tahan terhadap penyakit, dan menghasilkan buah berwarna biru tua.
  • Niagara: Daun hijau cerah, tahan panas, dan menghasilkan buah berwarna hijau kekuningan.
  • Catawba: Daun merah anggur, tahan terhadap hama, dan menghasilkan buah berwarna merah muda.

Tips Menanam Anggur di Atap Hijau:

• Pastikan atap hijau Anda memiliki struktur yang kuat untuk menopang tanaman anggur yang merambat.
• Pilih varietas anggur yang tahan terhadap kekeringan dan kondisi panas.
• Gunakan media tanam yang ringan dan memiliki drainase yang baik.
• Siram tanaman anggur secara teratur, terutama saat musim kemarau.
• Berikan pupuk secara berkala untuk membantu pertumbuhan tanaman.
• Lakukan pemangkasan secara berkala untuk menjaga bentuk tanaman dan meningkatkan hasil panen.

Tanaman Lain yang Cocok untuk Atap Hijau:

• Sedum: Tanaman sukulen yang tahan kekeringan dan memiliki berbagai warna dan tekstur.
• Sempervivum: Tanaman sukulen yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan mudah tumbuh.
• Moss: Tanaman yang tidak memerlukan banyak sinar matahari dan membantu menjaga kelembaban tanah.
• Henna: Tanaman dengan daun hijau yang indah dan memiliki aroma yang khas.
• Lavender: Tanaman dengan aroma yang menenangkan dan bunga yang indah.

Kesimpulan:

Tanaman anggur merupakan pilihan yang tepat untuk program atap hijau. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi kering dan minim perawatan menjadikannya pilihan yang ideal. Selain itu, tanaman anggur juga menawarkan estetika yang indah dan manfaat buah yang lezat.

Penting untuk memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi atap hijau Anda dan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan ahli tanaman untuk membantu Anda memilih tanaman yang tepat.

 

Manfaat Lain Daun Anggur: Madu Analog Berbasis Gula Singkong Kunyit Temulawak Jahe

Daun anggur (Vitis vinifera) tidak hanya indah dan menghasilkan buah yang lezat, tetapi juga memiliki manfaat lain yang menarik, yaitu sebagai bahan baku pembuatan madu analog. Madu analog adalah produk yang memiliki rasa dan tekstur mirip madu, namun dibuat dengan bahan baku yang berbeda dari madu lebah.

Manfaat Daun Anggur untuk Madu Analog:

• Sumber antioksidan: Daun anggur kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Sumber vitamin dan mineral: Daun anggur mengandung vitamin C, vitamin E, kalium, dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan.
• Memiliki rasa manis alami: Daun anggur memiliki rasa manis alami yang dapat digunakan sebagai pemanis dalam madu analog.
• Meningkatkan rasa dan aroma: Daun anggur dapat memberikan rasa dan aroma yang unik pada madu analog.

Membuat Madu Analog dari Daun Anggur:

• Bahan baku:
  • Daun anggur segar
  • Gula singkong
  • Kunyit bubuk
  • Temulawak bubuk
  • Jahe bubuk
  • Air
• Langkah-langkah:
  1. Cuci daun anggur hingga bersih dan tiriskan.
  2. Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan daun anggur.
  3. Masak daun anggur selama 15-20 menit, kemudian saring air rebusannya.
  4. Tambahkan gula singkong, kunyit bubuk, temulawak bubuk, dan jahe bubuk ke dalam air rebusan daun anggur.
  5. Masak campuran tersebut hingga mengental dan berwarna seperti madu.
  6. Biarkan madu analog mendingin dan simpan dalam wadah kedap udara.

Manfaat Madu Analog Berbasis Gula Singkong Kunyit Temulawak Jahe:

• Meningkatkan daya tahan tubuh: Madu analog kaya akan antioksidan dan vitamin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
• Membantu meredakan batuk dan pilek: Madu analog memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu meredakan batuk dan pilek.
• Meningkatkan kesehatan pencernaan: Madu analog dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
• Membantu mengontrol gula darah: Madu analog memiliki kadar gula yang lebih rendah dibandingkan madu lebah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
• Meningkatkan kesehatan kulit: Madu analog dapat membantu melembabkan dan mencerahkan kulit.

Kesimpulan:

Daun anggur memiliki manfaat lain yang menarik, yaitu sebagai bahan baku pembuatan madu analog. Madu analog berbasis gula singkong kunyit temulawak jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan batuk dan pilek, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan secara ilmiah manfaat madu analog dan untuk menentukan dosis yang aman untuk dikonsumsi.

Sumber:

• http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf
• http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf
• http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf

Catatan:

• Pastikan Anda menggunakan bahan baku yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
• Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi madu analog, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

BUAH ANGGUR PUN JUGA BISA DIBUAT MENJADI SARI BUAH ANGGUR ATAUPUN SPARKLING ANGGUR