bantu pasarkan produk umkm kelurahan

 

Bagus sekali ide — fokus kelurahan mendorong promosi produk UMKM lokal (Kelurahan Taman, Kota Madiun) ke pasar nasional bahkan internasional punya peluang nyata. Saya sudah menelusuri sumber-sumber lokal dan nasional terbaru lalu merangkum analisis & prediksi yang praktis dan bisa langsung dijalankan. Di bawah ini: ringkasan singkat + rekomendasi produk prioritas + pasar sasaran (kota & negara) + langkah operasional dan KPI yang terukur.

Ringkasan temuan penting (ringkas)

  • Kelurahan Taman dan Kota Madiun aktif memfasilitasi kegiatan UMKM (pameran, lomba, pelatihan digital dan kemasan). Ini modal sosial & administratif yang kuat. (kelurahan-taman.madiunkota.go.id)

  • Pemerintah Kota Madiun dan program “Madiun Mendunia” fokus menaikkan kelas UMKM (kuliner, kerajinan, fesyen/konveksi). Sektor kuliner & kerajinan terlihat sebagai kekuatan lokal. (madiuntoday.id)

  • Ada dorongan regional/korporasi untuk membantu UMKM go-export (workshop di Surabaya, program perbankan), sehingga akses pembinaan/jejaring ekspor tersedia. (BCA)

  • Kondisi geopolitik/FTA baru (mis. CEPA dengan EU, perjanjian lain) memberi peluang pembukaan pasar Eropa dan Amerika Latin untuk produk tertentu dalam 1–3 tahun ke depan. (Reuters)

UMKM prioritas untuk difokuskan di Kelurahan Taman (mengutamakan skalabilitas & peluang ekspor)

Urutan berdasarkan potensi cepat naik kelas (penjualan nasional → ekspor):

  1. Produk olahan makanan siap saji & camilan khas (kuliner lokal)

    • Contoh: makanan ringan berbahan lokal (keripik, bumbu instan), makanan beku ringan (snack, makanan tradisional yang dikemas modern).

    • Kenapa: permintaan tinggi domestik (online & supermarket), mudah skala & dikemas untuk ekspor halal/etnik.

  2. Produk olahan telur & turunan (jika ada keahlian/ketersediaan pasokan)

    • Contoh: telur asin premium, telur beku olahan, powder egg untuk industri roti/katering, snack berbasis telur.

    • Kenapa: kalau Anda (user) sudah berbisnis telur, ini peluang vertical integration — nilai tambah besar, biaya bahan baku lebih rendah.

  3. Kerajinan tangan & souvenir (handmade bags, cinderamata, aksesori)

    • Contoh: tas handmade, souvenir, cendera mata Madiun dengan identitas lokal.

    • Kenapa: Madiun sudah menonjolkan kerajinan; ada pasar wisata nasional & niche ekspor (Eropa/AS) untuk barang etnik berkualitas.

  4. Pakaian & konveksi (hijab lokal, batik/tenun modern)

    • Contoh: hijab bermotif lokal, pakaian anak, produk fashion sustainable.

    • Kenapa: pasar domestik & e-commerce besar; textile & apparel Indonesia punya jalur ekspor tersendiri.

  5. Produk makanan/minuman berbasis kopi/produk pertanian olahan kecil

    • Contoh: kopi bubuk/spesial lokal, selai/sambal premium.

    • Kenapa: branding “origin” Indonesia laku di negara tertentu; kemasan baik → harga premium.

(Sumber: program & potensi UMKM Kota Madiun, pelatihan digitalisasi, pengamatan sektor unggulan lokal). (madiunkota.go.id)

Target pasar — domestik (kota) dan internasional (negara)

Domestik (prioritas urut):

  1. Jakarta — pusat ritel & e-commerce (marketplace besar, toko modern).

  2. Surabaya — hub distribusi Jawa Timur & event UMKM regional.

  3. Bandung & Yogyakarta — pasar fashion & wisata kuliner.

  4. Bali — pasar suvenir premium & pariwisata.
    (Alasan: populasi besar, daya beli, kanal e-commerce & pariwisata.)

Internasional (prioritas & alasan):

  1. Uni Eropa (Belanda, Jerman, Prancis) — setelah CEPA/perjanjian, ada peluang untuk kerajinan, fashion, makanan olahan bersertifikat. (Perhatikan regulasi keamanan pangan dan kemasan). (Reuters)

  2. ASEAN: Singapura & Malaysia — pasar cepat untuk makanan halal, fashion, dan kerajinan; logistik lebih murah.

  3. Negara Timur Tengah (UAE, Saudi) — permintaan makanan halal dan fashion muslim.

  4. Australia & Jepang — permintaan makanan olahan specialty dan produk origin Indonesia (kopi, snack premium).

  5. AS (niche markets) — barang fashion & kerajinan etnik yang diposisikan premium (butuh sertifikasi & pemasaran kuat).
    (Sumber: tren ekspor Indonesia & FTA/market access). (tradeint.com)

Prediksi peluang (estimasi kualitatif)

  • Produk kuliner olahan & camilan → cepat skala nasional melalui marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada) dan supermarket; 6–12 bulan bisa capai pembelian rutin di 2–3 kota besar jika packaging & digital marketing rapi.

  • Produk turunan telur (jika dikembangkan) → nilai tambah tinggi, margin lebih besar; potensi B2B (katering/industri roti) dalam 3–9 bulan setelah uji coba produk & sertifikasi.

  • Kerajinan & fashion → butuh waktu branding lebih lama (6–18 bulan) untuk masuk segmen ekspor; namun margin per unit bisa tinggi untuk produk premium.

Catatan: prediksi ini bersifat kualitatif—keberhasilan tergantung kualitas produk, kemasan, standar keamanan/sertifikasi, dan pemasaran digital.

Rencana operasional praktis (roadmap singkat yang bisa langsung dijalankan)

Langkah 1 — 0–1 bulan: inventarisasi & seleksi produk

  • Buat daftar 20–30 UMKM Kel. Taman: produk, kapasitas produksi, kesediaan scale-up, kebutuhan kemasan/label.

  • Pilih 3 “pilot products” (mis. 1 camilan, 1 turunan telur, 1 kerajinan).

Langkah 2 — 1–3 bulan: upgrade produk & digital readiness

  • Bantu kemasan standar (label, barcode, info BPOM/sertifikat halal jika diperlukan).

  • Foto & listing profesional untuk marketplace + toko Instagram/Facebook.

  • Siapkan 1 landing page/mini e-catalog untuk tiap produk.

Langkah 3 — 3–6 bulan: kanal distribusi & promosi

  • Domestik: masukin ke marketplace + target kota Jakarta & Surabaya lewat iklan tertarget.

  • Retail: ajukan ke toko modern lokal/regional (hingga buyer supermarket/mini market).

  • Internasional (uji pasar): ikut pameran eksportir regional / pakai platform B2B (Alibaba, TradeKey) & ikut workshop “Go Export”. (BCA)

Langkah 4 — 6–12 bulan: scale & sertifikasi

  • Urus sertifikasi yang diperlukan (Halal, BPOM PIRT/MD) untuk makanan.

  • Kemas ulang untuk pasar target (label bahasa Inggris, informasi nutrisi).

  • Jalin partnership dengan eksportir lokal atau aggregator di Surabaya/Jakarta.

Contoh KPI awal (agar terukur)

  • 1 bulan: inventarisasi 30 UMKM & pilih 3 pilot products.

  • 3 bulan: 3 produk terdaftar di minimal 2 marketplace + 50 transaksi/produk/bulan.

  • 6 bulan: 1 produk masuk 2 kota besar (min. 200 unit/month) + 1 buyer grosir di Surabaya.

  • 12 bulan: ekspor percobaan (sample) ke 1 negara ASEAN atau UE (via aggregator) + margin produk naik 20–40%.

Hal teknis / risiko yang perlu diperhatikan

  • Sertifikasi & regulasi ekspor (halal, BPOM, standar EU/ASEAN) — penting untuk pangan & kosmetik.

  • Logistik & cold chain untuk produk beku/berbahan segar.

  • Branding & kemasan: produk lokal harus “story-driven” agar menonjol di pasar internasional.

  • Kapasitas produksi: skala kecil perlu rencana produksi terjadwal untuk memenuhi pesanan besar.

Rekomendasi cepat (aksi 7-hari pertama)

  1. Kumpulkan data 10 UMKM paling aktif di Kel. Taman (produk, kapasitas, kontak).

  2. Pilih 3 produk pilot (fokus 1 makanan, 1 turunan telur jika tersedia, 1 kerajinan).

  3. Siapkan listing marketplace + foto produk profesional.

  4. Hubungi Dinas/komunitas UMKM Kota Madiun untuk akses program “Go Export” / pelatihan. (madiunkota.go.id)

Jika Anda mau, saya bisa langsung buatkan template formulir inventarisasi UMKM (Excel/CSV) dan contoh listing marketplace + copywriting produk untuk satu produk pilot (mis. telur asin premium atau keripik khas Madiun) — saya akan susun sekarang berdasarkan prioritas yang saya tulis di atas. Mau saya siapkan untuk produk yang mana dulu: (A) turunan telur (saran: telur asin premium / egg powder), (B) camilan kuliner khas Madiun, atau (C) kerajinan/tas handmade?

Pilih satu (A/B/C) dan saya langsung buatkan formulir & contoh listing + rencana 90 hari terukur.

 

 DAFTAR ISI MATERI :
=============
PENGANTAR
https://t.me/c/2481601485/2/3

1. Buat akun google
https://t.me/c/2481601485/997/1002

2. Buat akun tiktok
https://t.me/c/2481601485/1010/1011

3. Percantik dan setting akun tiktok dengan chatgpt
https://t.me/c/2481601485/1089/1091

4. Aktifasi Tiktok affiliate link
https://t.me/c/2481601485/1134/1135

5. Pusat affiliasi, riset, ambil link dan tambah produk
https://t.me/c/2481601485/1157/1158

6. Cara order produk, tes komisi dan batalkan pesanan
https://t.me/c/2481601485/1185/1186

7. Cara share link produknya
https://t.me/c/2481601485/1215/1216

8. Cara lihat penjualan produk
https://t.me/c/2481601485/168/1245

9. Cara carikan saldo komisi
https://t.me/c/2481601485/335/1261

10. Sistem dropship affiliate
https://t.me/c/2481601485/1281/1282

11. Cara buat link wa
https://t.me/c/2481601485/1295/1305

12. Cara kejar 1000 follower lewat video konten
https://t.me/c/2481601485/1314/1315

13. Cara kejar 1000 follower lewat ruang pertemanan
https://t.me/c/2481601485/17/25

14. Panduan buat video jualan affiliate
https://t.me/c/2481601485/1423/1426

Silahkan pelajari bertahap materi diatas bagi yg belum praktek

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIKIN WEB GALERI USAHA DAN MEDSOS WARGA Promotioncamp dengan Autopilot dan KLD titik terang kreatif

panduan langkah demi langkah untuk membuat website galeri usaha warga kelurahan.  Tujuan utamanya adalah menggiatkan sosialisasi dan promosi pemasaran usaha warga. Berikut tahapannya:  Tahap 1: Perencanaan dan Pengumpulan Data Tentukan Tujuan dan Target: Apa tujuan utama website ini? (Promosi penjualan, branding, informasi, dll.) Siapa target pengunjungnya? (Masyarakat umum, investor, wisatawan, dll.) Kumpulkan Data Usaha Warga: Lakukan pendataan usaha warga secara menyeluruh. Kumpulkan informasi penting seperti: Nama usaha Jenis usaha Produk/jasa yang ditawarkan Alamat dan kontak (nomor telepon, email, media sosial) Foto-foto produk/tempat usaha Deskripsi singkat usaha (Opsional) Testimoni pelanggan Klasifikasikan Usaha: Buat kategori atau klasifikasi usaha untuk memudahkan pencarian. Contoh: Kuliner Kerajinan tanga...
Baca selengkapnya

RINGKASAN RANGKUMAN IDE INOVASIKU IRFA DAROJAT KOTA MADIUN

ada banyak contoh pilot project di desa dan kelurahan yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, pengangguran, kebodohan, kesenjangan, dan ketidakberdayaan masyarakat.  Berikut beberapa contoh beserta penjelasan singkat: 1. Program Desa Mandiri: Tujuan: Meningkatkan kemandirian desa melalui pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, dan perbaikan infrastruktur. Contoh: Program ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan desa dan irigasi. 2. Program Desa Wisata: Tujuan: Meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui pengembangan potensi wisata lokal. Contoh: Desa mengembangkan destinasi wisata unik seperti desa adat, wisata kuliner, atau wisata alam. Masyarakat dilatih menjadi pengelola wisata dan pelaku usaha homestay. 3. Program BUMDes (Badan Usaha Milik Desa): Tujuan: Meningkatkan perekonomian desa melalui pengelolaan usaha-usaha produktif. C...
Baca selengkapnya

DAFTAR ISI ATAU JUDUL ARTIKEL

Gambar
  V Venture Kapital Tingkat Kota atau Kabupaten irfa darojat Dipublikasikan • 22 Jan 0  1  M Merumuskan Strategi dan Pilihan Bisnis untuk Menarik Perhatian VC irfa darojat Dipublikasikan • 20 Jan 0  1  B BIKIN WEB GALERI USAHA DAN MEDSOS WARGA irfa darojat Dipublikasikan • 20 Jan 0  7  P PENANGANAN LIMBAH TERPADU irfa darojat Dipublikasikan • 20 Jan 0  0  A APA YANG TERJADI JIKA SEMUA ORANG JOIN GRATIS NAMBANG GRATIS PI COIN PI NETWORK SETELAH OPEN MAIN NETWORK Q1 TAHUN 2025 irfa darojat Dipublikasikan • 19 Jan 0  1  B BIKIN SEJENIS TIKTOK NAMUN BISA TERIMA KRIPTO irfa darojat Dipublikasikan • 19 Jan 0  3  B BIKIN SEJENIS PROMOTIONCAMP.COM NAMUN BISA TERIMA KRIPTO irfa darojat Dipublikasikan • 19 Jan 0  1  M MARKETPLACE SUPPORT CRYPTO irfa darojat Dipublikasikan • 19 Jan 0  1  P PLATFORM MIRIP RAJAKOMEN NAMUN PEMBAYARAN FLEKSIBEL BISA DENGAN KRIPTO irfa darojat Dipublikasikan • 19 Jan 0  1  T TEKNOLOGI HOLOGRAM DALAM METAVERSE irfa darojat Dipublikasikan...
Baca selengkapnya